Tegas Memutuskan Kelayakan Tempat

Sering saya mendengar dari salah satu teman saya yang bergerak di bidang chain resto bahwa mereka menerima tawaran sewa murah di sebuah tempat yang dijanjikan akan menjadi lokasi yang ramai. Segala jurus marketing mereke jalankan untuk mendapatkan tenant tanpa berfikir apakah tenant itu akan hidup atau tidak dikemudian hari.

Maksud hati ingin menolak dengan halus dengan berbagai alasan, ndilala si marketing menawarkan sewa yang lebih menarik lagi tentunya dengan janji yang sungguh bombastis. Nanti konsepnya diganti dari trade mall menjadi shopping mal dengan anchor tenant si XXX. Memang dulu pengelolaannya lain pak, bu, tapi bisa dipastikan nanti akan jauh lebih baik.

Sering kali kita ada perasaam todak enak menolak, karena sudah diberikan harga sewa begitu murahnya. Eit, tunggu dulu. Apakah benar pasar yang anda sasar ada disana? Apakah benar traffic sudah sesuai dengan keinginan anda? Jikalau belum dan anda masih mempertimbangkan untuk ambil tempat itu, maka apakah anda cukup modal untuk backup keuangan selama operasional, menunggu traffic sesuai dengan yang dijanjikan pengelola? Apakah tidak ada alternatif lain yang memiliki resiko jauh lebih kecil?

Tegaslah dalam menentukkan kelayakan tempat usaha anda. Karena jika lokasi yang dijadikan sasaran tempat usaha mempunyai banyak syarat

  1. menunggu perubahan konsep
  2. menunggu traffic membaik
  3. harus lebih gencar berpromosi, padahal disuruh promosi secara reguler saja belum tentu anda mau karena dana terbatas

Jadi, sewa lebih mahal jika pasar sasaran anda ada disana, kenapa tidak jika menurut perhitungan investasi itu menguntungkan.

Demikian, semoga berguna

Leave a comment