Temu Kangen (Maaf Baru Posting Lagi)

June 10, 2009

Bapak, Ibu, Mas, Mba, Teteh, Neng, maaf jika sekitar dua bulan ini management SiGaresto tidak menampilkan lagi artikel-artikel atau tulisan mengenai SiGaresto, kewirausahaan, management resto, promosi dll. Bukan bermaksud melupakan para pelanggan dan pembaca sekalian, tapi karena semata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kualitas produk, kualitas kebersihan, kualitas pelayanan, kualitas segala bentuk yang diharapkan konsumen.
Maka, jangan heran jika para pelanggan kini menyaksikan kru SiGaresto melayani anda dengan lebih tulus, kata Andra and the Backbone, harus “Main Hati”. Semua ini karena untuk kepuasan Anda semua.
Lalu bagaimana dengan produk? Anda bisa lihat sendiri, sekarang telah hadir Ayam Goreng Kuning dan Ayam Kremes. Menu ini adalah alternatif bagi konsumen yang kurang menyenangi rasa pedas mada menu yang disediakan. Terus, kenapa dihadirkan Ayam Kremes? Ayam Kremes adalah menu yang disenangi oleh hampir semua golongan usia. Tidak hanya remaja, dewasa, orang tua, pria, wanita, bahkan anak-anak sangat menyenangi menu makanan ini sebagai pengganti ayam krispi yang dipandang orang sebagai makanan kurang sehat.
Akhirnya, sebelum berkunjung ke Jl. Jababeka XIV Blok J-Kawasan Industri Jababeka-Cikarang, silakan lihat-lihat dulu suasana dan menunya lewat gambar-gambar di bawah ini…

Ayam Kuning + Kremesan

Ayam Kuning + Kremesan

Tepat di Jl. Jababeka XIV Blok J

Tepat di Jl. Jababeka XIV Blok J

Lebih Lapang, Lebih Nyaman

Lebih Lapang, Lebih Nyaman


Layanan Terbaik Bagi SiGaresto-Mania

March 12, 2009

Umur SiGaresto memang baru menginjak bulan ke-empat, baru sedikit lewat dari umur jagung yang katanya 100 hari itu. Tapi kami bangga, karena dalam usia yang masih balilan (bawah lima bulan heu..heu..heu…) SiGaresto sudah diterima oleh konsumen setianya. Tercatat rombongan dari Trimitra, perusahaan tetangga sebelah sering berkumpul di SIGaresto saat makan siang atau makan malam. Gerombolan lainnya datang dari Showa, perusahaan rekanan Astra Honda Motor, karyawan dari perusahaan yang bertanggung jawab memproduksi shock absorber dan komponen lainnya ini sering ditemui kongkow di SiGaresto. Karyawan Banshu adalah yang paling fanatik dengan Sop Iga yang super nikmat-nya, dan tentunya seluruh pelanggan lainnya yang tidak mungkin disebutkan berasal dari perusahaan mana satu persatu disini. Memang SiGaresto bukan cuma enak buat makan, tapi juga buat nongkrong, ngopi atau nge-date (hanya berlaku bagi yang punya pasangan ya…).

Jum’at sore kami kedatangan konsumen setia dari perusahaan “abc” (ga tau, soalnya setiap rombongan itu ke SIGaresto, mereka ga pakai seragam) yang katanya pesan lunch box sebanyak 38 pax untuk hari Minggu, 8 Maret 2009. “Diambil jam setengah tujuh (06.30 pagi) ya mas?” ujar Mba Hera sang koordinator yang memesan lunch box tersebut.

Memang ini bukan kali pertama kami mendapatkan order, namun ini adalah yang terbesar sejak kami beroperasi pertengahan November lalu. Rasa syukurpun kami panjatkan, sekaligus kekhawatiran. Khawatir jika kami mengecewakan pelanggan kami. Karena itu dari mulai hari Sabtu, 7 Maret 2009 kami bekerja keras mempersiapkan semuanya dengan baik. Mulai pemilihan bahan baku, proses pencucian, pemasakan, persiapan lunch box sampai pada akhirnya tepat pukul 6.30 Minggu pagi tanggal 8 Maret, mba Hera bersama teman-temannya telah bergerombol di depan SiGaresto.

Alhamdulillah kami menyelesaikan pesanan ini tepat waktu, dan itulah yang selalu kami janjikan dan kami lakukan kepada konsumen kami. Bagi SiGaresto, kepuasan pelanggan adalah segalanya.


Syukuran, Ikrar Kami untuk Mengabdi dalam Usaha Rumah Makan

November 26, 2008

Acara syukuran sebagai ikrar dibukanya SiGaresto berlangsung sederhana pada hari Sabtu, 15 November 2008 dengan dihadiri oleh pemilik tempat, tukang ojek, tetangga warung, para pemuda dan ustadz yang memberikan nasihat dan memimpin do’a.

Syukuran Bersama Tetangga

Syukuran Bersama Tetangg

Acara diisi dengan perkenalan personil SiGaresto yang kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari Pak Ustadz yang memberikan wejangan bahwa “Berniaga adalah mata pencaharian yang dilakukan oleh sebagian NabiAlloh” Para pengelola telah ditunjukkan jalan untuk berusaha disini, sehingga semoga ini merupakan jalan yang baik bagi semuanya” tidak lupa pula Pak Ustadz mengingatkan agar jika usaha ini diberi kelancaran, jangan lupa menyisihkan hak fakir miskin 2,5% dari keuntungan yang diperoleh, karena janji Alloh, dengan dikeluarkannya zakat, selain mensucikan harta yang dimiliki, juga akan menambah berkah, Amiiin.Doa yang panjangpun dipimpin oleh Pak Ustadz, semoga segala do’a kebaikan tersebut dikabulkan oleh Alloh SWT. Oh… iya, beliau juga berpesan agar pengelola restoran segera bergantian menjalankan sholat jika waktu sholat tiba saat di restoran.Rasa syukur yang tak terkira kami panjatkan kepada Alloh, Tuhan semesta alam rahmat dan hidayahnya, serta atas kesempatan yang telah diberikan. Terima kasih Pak Ustadz atas tausiahnya, terima kasih Pak Haji Yadi yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menggunakan tempat ini dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan kelancaran usaha kami, semoga semuanya mendapatkan balasan yang setimpal dari Alloh.


Pasang Listrik 1,6 jt…!?

October 31, 2008
kisah sukses sigaresto

kisah sukses sigaresto

Alhamdulillah, renovasi selesai : rolling door, plafond, dinding, kamar mandi bisa tuntas. Listrik besok akan dipasang, 900 Watt cukup untuk menerangi ruangan 20m2 dan bagian depan serta kebutuhan listik untuk beberapa alat elektronik untuk operasional. Yups, karena sebagai pendatang yang kurang mengerti daerah dan atas rekomendasi dari si empunya tempat akhirnya minta bantuan ke Mas Aris, seorang yang disinyalir sebagai “orang yang dekat” dengan PLN Cibitung, walaupun dengan biaya yang ditawarkan 1,6jt.

Memang, setelah cek ke Kang Asep, sodara yang tugasnya mencatat meteran listrik tiap bulan, katanya “kalau pasang listrik itu tergantung daerah, kalau di Rajapolah bisa 1jt, tapi kalau minta bantuan kantor perwakilan di Panumbangan, bisa jadi 1,5jt”. Dengan pertimbangan itu, akhirnya aku putuskan untuk pasang listrik lewat Mas Aris dengan segala kelebihan dan kekurangannya. InsyaAlloh besok mulai dipasang listriknya.

Kamar mandi sudah selesai, lantas sumber airnya dari mana? Inilah yang perlu diperjuangkan, air bersih untuk operasional. Mana mungkin sebuah warung makan bisa berjalan tanpa guyuran air bersih. Informasi dari tetangga sebelah, setiap bulan pengeluaran untuk air bersih ini bisa mencapai sekitar 50ribu. Tengok kiri-kanan, akhirnya ada beberapa calon yang akan dipropose untuk berbagi pakai air bersih : Ibu Bidan dan Pak Haji. Semoga tak harus mencari kandidat yang lain untuk merealisasikannya.

Si Jago Masak “Erick” Sabtu ini pulang dulu, mo jemput calon karyawan dari kampung halaman. Biar bisa memberdayakan sodara atau tetangga untuk bantu-bantu, walaupun belum bisa menjanjikan dapat gaji yang besar, tapi mudah-mudahan bisa membantu mereka untuk mendapatkan penghasilan sendiri.


Nawaitu

October 30, 2008

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Semoga dengan niat dan bacaan basmalah untuk mengawali menyiapkan backup finansial ini bisa berjalan lancar. Berniaga seperti Rosululloh, menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup untuk keluarga.