Temu Kangen (Maaf Baru Posting Lagi)

June 10, 2009

Bapak, Ibu, Mas, Mba, Teteh, Neng, maaf jika sekitar dua bulan ini management SiGaresto tidak menampilkan lagi artikel-artikel atau tulisan mengenai SiGaresto, kewirausahaan, management resto, promosi dll. Bukan bermaksud melupakan para pelanggan dan pembaca sekalian, tapi karena semata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kualitas produk, kualitas kebersihan, kualitas pelayanan, kualitas segala bentuk yang diharapkan konsumen.
Maka, jangan heran jika para pelanggan kini menyaksikan kru SiGaresto melayani anda dengan lebih tulus, kata Andra and the Backbone, harus “Main Hati”. Semua ini karena untuk kepuasan Anda semua.
Lalu bagaimana dengan produk? Anda bisa lihat sendiri, sekarang telah hadir Ayam Goreng Kuning dan Ayam Kremes. Menu ini adalah alternatif bagi konsumen yang kurang menyenangi rasa pedas mada menu yang disediakan. Terus, kenapa dihadirkan Ayam Kremes? Ayam Kremes adalah menu yang disenangi oleh hampir semua golongan usia. Tidak hanya remaja, dewasa, orang tua, pria, wanita, bahkan anak-anak sangat menyenangi menu makanan ini sebagai pengganti ayam krispi yang dipandang orang sebagai makanan kurang sehat.
Akhirnya, sebelum berkunjung ke Jl. Jababeka XIV Blok J-Kawasan Industri Jababeka-Cikarang, silakan lihat-lihat dulu suasana dan menunya lewat gambar-gambar di bawah ini…

Ayam Kuning + Kremesan

Ayam Kuning + Kremesan

Tepat di Jl. Jababeka XIV Blok J

Tepat di Jl. Jababeka XIV Blok J

Lebih Lapang, Lebih Nyaman

Lebih Lapang, Lebih Nyaman


Maaf, Sementara SiGaresto Tutup

April 9, 2009

Para pelanggan Sigaresto, kami atas nama management “Resto-Cafe SiGaresto” mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa melayani pra pelanggan sekalian pada hari Senin, 6 April 2009 sampai Ju’at, 10 April 2009. Dengan berat hati pada hari Senin kami tidak bisa memenuhi pesanan lunch box dari salah satu perusahaan di Jababeka untuk makan siang. Hari Selasa ada konsumen kami yang mungkin kecewa saat datang ke Jl. Jababeka XIV mendapati SiGaresto menutup rolling door yang menandakan tidak melayani pelanggan pada saat itu.

Hal ini kami lakukan karena saat itu kami sedang berduka, orang tua salah satu karyawan kami yang sekaligus paman dari karyawan yang lainnya sedang dalam keadaan sakit berat. Demi rasa kemanusiaan, kami memutuskan untuk meminta kedua karyawan kami pulang untuk sementara waktu sampai sehari setelah diselenggarakannya Pemilu Legislatif 2009. Semoga para pelanggan tetap bersedia datang kembali ke SiGaresto untuk menikmati menu-menu special kami.

Sabtu, 11 April 2009 SiGaresto siap melayani pelanggan semua. Pesanan dari PT. Banshu Indonesia sebanyak kurang lebih 30 pax untuk hari itu insya Allah bisa kami penuhi. Pelanggan yang berencana datang juga sudah bisa kami layani dengan baik.

Bagaimanapun juga, dukungan dari seluruh pelanggan kepada SiGaresto untuk terus memberikan yang terbaik sangat diperlukan. Tanpa para pelanggan sekalian, SiGaresto tak ada artinya bagi kami sebagai pengelola. Karena itu, kiranya maaf terbersit dari sudut hati paling dalam untuk SiGaresto, karena tidak dapat melayani pelanggan selama 5 hari yang lalu.


Pergantian Cook SiGaresto

March 17, 2009

Para pelanggan SiGaresto yang terhormat, jika Anda berkunjung ke restoran kami mulai hari Sabtu, 14 Maret 2009 yang lalu, mungkin Anda bertanya-tanya “Kok yang ngurus cuma sendirian sekarang?” Ya, untuk sementara, dari Sabtu sampai Senin pelayanan SiGaresto hanya mengandalkan 1 orang saja. Hal ini karena kami melakukan regenerasi karyawan.

Satu orang karyawan dengan berat hati meninggalkan para pelanggan SiGaresto karena harus menemui keluarga-nya di Panumbangan-Ciamis untuk waktu yang tidak bisa dipastikan berapa lama. Karena itu, kami memutuskan untuk menggantinya dengan orang baru. Jika tim awal kami adalah “Yana dan Edi”, maka tim yang ada saat ini adalah “Edi dan Ujang”. Jika Anda lalu berujar “Sunda banget namanya Ujang.” Ya, memang kami mengundang saudara kami yang lain dari kampung di Panumbangan-Ciamis, tatar galuh yang pasti salah satu bagian dari tanah pasundan.

Baru sampai seperti itu kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami di kampung, “Hanya mampu mengajak mereka Sukses berbisnis”. Sehingga suatu saat mereka bisa membuka usaha sendiri, apapun jenis usahanya. Barangkali kalau Entrepreneur University adalah sekolah bagi professional yang mempunyai penghasilan bulanan tinggi supaya tergugah untuk memulai bisnis sendiri. Nah, SiGaresto adalah sekolah bagi mereka saudara-saudara kami yang ingin terjun langsung sebagai pengelola usaha. Sengaja kami tanamkan bahwa ini adalah bisnis mereka, kelangsungan bisnis akan sangat tergantung pada kegesitan mereka melayani konsumen, menjual dll.

Inilah yang baru dapat kami perbuat, semoga mendapat ridho Alloh SWT. Amiiin.